WARTAKOTALIVE.COM, SENTUL— Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-79, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Hadityawarman Foundation, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat ,Kegiatan berlangsung di Boemi Matahati, Sentul, Jawa Barat.
Kegiatan ini mengusung tema Membangun Sistem Administrasi Kontrol dan Reviu Bisnis untuk Peningkatan Kesejahteraan melalui Budidaya Cross Dorper.
Program ini meliputi berbagai kegiatan, seperti pelatihan dasar beternak, pengolahan pakan, sistem kandang, serta sertifikasi beternak domba.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan semangat kolaborasi antara berbagai pihak.
Tim Pengabdian Masyarakat terdiri dari Dr. Dewi Lusiana (FIA UI), Dr. Muhammad Ramaditya (FIA UI), Annisa Parastry (FIA UI), Nahdalia Jelita Putri (FIA UI), Fannisa Ramadhanty Hutami (FIA UI), Nur Aini Hidayah (FIA UI), Tazqia Rahmah (FIA UI), Angela Devi Febriyanti (FIA UI) Dr. Fariz Faruqi (STEI), Siti Almurni (STEI), dan Rulland Jack Sumampaow (STEI). Mereka mendapat dukungan dari Dr. Aditya Warman, MBA (Hadityawarman Foundation)..
Dimulai dengan inisiatif Smart Village 4.0 dari Hadityawarman Foundation, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, memberikan pelatihan yang fokus pada pengembangan sistem administrasi, reviu bisnis, dan sertifikasi bagi peternak dan masyarakat setempat yang berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas hidup.
Dalam bagian sertifikasi beternak domba, Aditya menggarisbawahi bahwa di balik kesederhanaan desa dan keindahan padang rumput, domba-domba yang merumput bukan sekadar hewan ternak, melainkan simbol dari kekuatan ekonomi desa yang dibangun oleh para peternak yang penuh semangat.
“Sertifikasi beternak domba bukan hanya tentang keterampilan, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih cerah. Desa-desa di Indonesia dapat menjadi pilar kekuatan ekonomi nasional,” ungkap Aditya, Sabtu (24/8).
Dalam setiap langkah ternak yang digembalakan, terkandung harapan untuk swasembada dan kemandirian, di mana peternak unggul berperan penting dalam membawa desanya menuju kemakmuran,” imbuhnya
Cerita pengabdian masyarakat di Sentul yang dipelopori oleh Hadityawarman Foundation bersama Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia dan CSR dari berbagai daerah adalah cerminan bangsa yang menghargai tradisi, mengenali potensi setiap individu, dan melangkah menuju masa depan dengan fondasi kuat yang ditopang oleh iman dan budaya.
Sumber : wartakota